Aceh Besar, 14 November 2025 – SMP IT Al Farabi Bilingual School melakukan kunjungan resmi ke Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Aceh sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi dalam peningkatan mutu pendidikan. Kunjungan ini menjadi salah satu langkah strategis sekolah dalam memperluas jejaring, sekaligus menggali peluang kolaborasi program pengembangan kompetensi guru. Rombongan SMP IT Al Farabi Bilingual School yang dipimpin langsung Direktur Pendidikan Yayasan disambut langsung Kepala BGTK Aceh Beserta Tim. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi tentang berbagai program peningkatan profesionalisme pendidik, termasuk pelatihan berbasis kebutuhan guru, pengembangan komunitas belajar, serta jenjang Karir Guru. Kepala BGTK Aceh Muhammadi, S.Kom., M.Si. beserta Tim mengapresiasi langkah SMP IT Al Farabi Bilingual School yang aktif membangun komunikasi dan membuka ruang kerja sama. Sekolah diharapkan dapat menjadi mitra dalam berbagai kegiatan penguatan kompetensi guru yang turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Aceh Besar. “BGTK Aceh sangat mengapresiasi sekolah yang mau bekerja sama dengan kita dalam memajukan karir guru dan tendik yang memang selama ini menjadi tugas dari BGTK, namun kemampuan BGTK untuk meningkatkan kompetensi Guru itu terbatas” Kata Muhammadi dalam paparannya. Sementara itu, Direktur Pendidikan Yayasan Syakir Daulay mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Pihak BGTK Aceh dan berharap kerjasama antara SMP IT Al Farabi Bilingual School dengan BGTK Aceh dapat terlaksana ke depan. “Sambutan yang luar biasa positif dari Kepala BGTK Aceh menjadi semangat bagi kami untuk berkolaborasi dalam meningkatkan mutu guru dan kami berharap kedepannya akan ada kerja sama kolaborasi dalam meningkatkan profesionalisme guru ” kata Syakir Daulay, Direktur Pendidikan Yayasan KKIA. Diskusi dan sharing session berjalan dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Melalui kunjungan ini, SMP IT Al Farabi Bilingual School semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, inovatif, serta berorientasi pada perkembangan kompetensi guru dan kebutuhan peserta didik.
MoU SMP IT Al Farabi Bilingual School dengan UPSI Malaysia
Syakir Daulay Direktur Pendidikan SMP IT Al Farabi Bilingual Scoo; dan KHAR UPSI Malaysia, Dr. Che Anuar Bin Che Abdullah
SMP IT Al Farabi BS Sambut UPSI Malaysia dalam Program Beyond Borders
SMP IT AL Farabi Bilingual School menyambut Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dalam rangka program Beyond Border : Humanitarian Mission UPSI For Indonesia 2024 Program ini bertujuan mempererat hubungan antarbangsa sekaligus melibatkan kolaborasi di bidang pendidikan dan kemanusiaan antara kedua institusi. Selama kunjungan, sejumlah kegiatan seperti diskusi untuk mendukung pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman budaya, serta misi kemanusiaan. Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi para peserta, memperluas wawasan global, dan memperkokoh nilai persahabatan Internasional. Semangat kerjasama lintas negara yang diwujudkan dalam acara ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Manajemen SMP IT Al Farabi BS Kunjungi BSI Aceh
Manajemen SMP IT Al Farabi Bilingual School melakukan kunjungan resmi ke kantor Bank Syariah Indonesia dalam rangka diskusi perihal peluang kolaborasi pendidikan menengah. pertemuan dengan suasana santai di adakan di lantai 7 gedung lanmark BSI Aceh, dengan perbincangan yang riang tentang pendidikan, peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh para pelajar khususnya SMP IT Al Farabi Bilingual School. Syakir selaku direktur pendidikan SMP IT Al Farabi Bilingual School mengatakan sekolah kita menyediakan program unggulan yang memiliki guru profesional dan menyiapkan peserta didik yang berdaya saing di kancah Nasional hingga Internasional. lebih lanjut beliau mengatakan, program unggulan kita yaitu: dan penerapan peembelajaran ini mengunakan metode 3 M (Mudah, Menyenangkan dan Menyentuh hati) ujar Syakir dalam diskusi Agus Tomi merupakan salah satu pimpina BSI tersebut pun mengatakan bahwa siswa yang di bekali dengan ragam keilmuan harus kita kaji dengan intensif berupa pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, kapasitas, dan hoby mereka, hingga menghasilkan pembelajaan yang kolaboratif antara siswa dan para guru. ujuarnya